PENERAPAN KOMPRES ALOEVERA PADA PASIEN THYPOID DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RUANG RAWAT INAP UPTD PUSKESMAS NUSA BAKTI KECAMATAN BELITANG III KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2024

ANGELA DWIJAYANTI, AD (2024) PENERAPAN KOMPRES ALOEVERA PADA PASIEN THYPOID DENGAN MASALAH HIPERTERMI DI RUANG RAWAT INAP UPTD PUSKESMAS NUSA BAKTI KECAMATAN BELITANG III KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2024. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada.

[thumbnail of KIAN FULL ANGELA DWIJAYANTI.pdf] Text
KIAN FULL ANGELA DWIJAYANTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA-1.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf

Download (287kB)

Abstract

ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK)
BINA HUSADA PALEMBANG
PROGRAM PROFESI NERS
Karya Tulis Ilmiah Ners, 03 Juli 2024
Angela Dwijayanti
Penerapan Kompres Aloevera Pada Pasien Thypoid Dengan Masalah
Hipertermi Di Ruang Rawat Inap UPTD Puskesmas Nusa Bakti Kecamatan
Belitang III Kabupaten Oku Timur Tahun 2024.
There are no sources in the current document.
Latar Belakang: Demam tifoid adalah infeksi berbahaya yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella Typhi. Anak yang menderita demam tifoid sering mengalami
demam lebih dari satu minggu. Jika tidak diatasi, demam bisa menyebabkan
dehidrasi, letargi, penurunan nafsu makan, bahkan kejang. Untuk menurunkan
demam, dapat digunakan kompres air hangat atau kompres aloevera. Tujuan:
Menerapkan kompres aloevera untuk menurunkan demam pada pasien di UPTD
Puskesmas Nusa Bakti, Kecamatan Belitang III, Kabupaten Oku Timur pada tahun
2024. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan
menerapkan kompres aloevera pada pasien demam tifoid di ruang rawat inap
Puskesmas Nusa Bakti. Pengkajian awal menunjukkan pasien mengalami
hipertermi, nyeri perut, dan masalah nutrisi akibat mual dan muntah, dengan
hipertermi sebagai masalah prioritas. Hasil: Pada hari pertama, suhu pasien turun
dari 39,7°C menjadi 38,1°C setelah diberikan kompres aloevera. Pada hari kedua,
suhu turun dari 37,9°C menjadi 37,8°C, dan pada hari ketiga, suhu turun dari 38°C
menjadi 37,6°C setelah pemberian kompres aloevera. Kesimpulan: Pemberian
kompres aloevera selama 3 hari terbukti efektif menurunkan demam pada pasien
dengan tifoid di Puskesmas Nusa Bakti. Kompres aloevera dianjurkan sebagai
upaya nonfarmakologi untuk menurunkan suhu tubuh pada pasien demam.
Kata Kunci : Kompres Allovera, Demam Tipoid

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN (NERS)
Depositing User: Unnamed user with email info@binahusada.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2024 04:44
Last Modified: 17 Dec 2024 04:44
URI: http://rama.binahusada.ac.id:81/id/eprint/1923

Actions (login required)

View Item
View Item