DETERMINAN RENDAHNYA KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA CINTA JAYA KECAMATAN PEDAMARAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2024

ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK)
BINA HUSADA PALEMBANG
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Skripsi, Agustus 2024
TENI ISNANIAR
DETERMINAN RENDAHNYA KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI
DESA CINTA JAYA KECAMATAN PEDAMARAN KABUPATEN OGAN
KOMERING ILIR TAHUN 2024
(XV + 88 Halaman, 25 Tabel, 2 Bagan, 8 Lampiran)
Diwilayah kerja Puskesmas Pedamaran, terdapat 15 desa dan penduduk
masyarakat yang mempunyai akses terhadap jamban keluarga dan yang memenuhi
syarat kesehatan pada tahun 2023 adalah sebesar 78,9%. Desa Cinta Jaya yang terdiri
dari 464 kepala keluarga dengan 1653 jiwa dan yang memiliki jamban yang
memenuhi syarat kesehatan sebesar 51,9%, dan yang tidak memiliki jamban yang
memenuhi syarat adalah sebesar 48%. Desa Cinta Jaya merupakan Desa dengan
kepemilikan jamban sehat yang rendah dibandingkan dengan 14 desa lain yang ada di
Kecamatan Pedamaran. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya Determinan
Rendahnya Kepemilikan Jamban Keluarga Di Desa Cinta Jaya Kecamatan
Pedamaran.
Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh kepala keluarga di Desa Cinta Jaya berjumlah 464kk dan sampel
sebanyak 82 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan Propotional
Random Sampling.penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2024. Analisis data yang
digunakan adalah analisis bivariate dengan uji statistic chi-square dan analisis
multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.
Hasil penelitian adalah terdapat hubungan kepemilikan jamban keluarga
dengan Sikap (nilai p 0,000), pekerjaan (nilai p 0,000), penghasilan (nilai p 0,000),
ketersediaan air bersih (nilai p 0,000), dan tidak ada hubungan antara kepemilikan
jamban keluarga dengan pengetahuan (nilai p 0,135), pendidikan (nilai p 1,000) peran
petugas kesehatan (nilai p 1,000), faktor yang paling berpengaruh adalah penghasilan.
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan antara sikap, pekerjaan,
penghasilan, ketersediaan air bersih dan tidak adanya hubungan antara pengetahuan,
pendidikan dan peran petugas kesehatan dengan kepemilikan jamban keluarga di
Desa Cinta Jaya, faktor dominan yang paling berhubungan dengan kepemilikan
jamban keluarga adalah penghasilan. Diharapkan pihak Puskesmas untuk
meningkatkan penyuluhan pentingnya kepemilikan jamban sehat di Desa Cinta Jaya.
Kata Kunci : Determinan, jamban, penghasilan
Daftar Pustaka : 36 (2003-2024