DETERMINAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CELIKAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2024

ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK)
BINA HUSADA PALEMBANG
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Skripsi, Agustus 2024
Dina Puspa Sari Utami
DETERMINAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS CELIKAH KABUPATEN OKI TAHUN 2024
(78 halaman, 19 tabel, 14 halaman lampiran)
Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah besar di Sumatera
Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir,. Dalam tiga tahun terakhir,
angka kejadian DBD di Puskesmas Celikah telah meningkat. Di mana data kasus
DBD selama tiga tahun terakhir mencapai 127 kasus di 1 kelurahan dan 2 desa di
Wilayah Kerja Puskesmas Celikah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Tujuan dari penelitian ini adalah dianalisisnya determinan kejadian DBD di
wilayah kerja Puskesmas Celikah Kabupaten OKI tahun 2024. Studi ini
menggunakan desain case-control, dengan 164 responden, masing-masing 82 kasus
dan kontrol. Data awal dikumpulkan melalui kuesioner yang dilengkapi dengan
lembar observasi dan teknik pengukuran wawancara. Analisis data dilakukan
menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan dengan
(nilai p 0,000), ada hubungan sikap (nilai p 0,000), ada hubungan kebiasaan
menggantung pakaian (nilai p 0,001), kemudian ada hubungan kepadatan hunian
(nilai p 0,009), ada hubungan jarak antar rumah (nilai p 0,001), ada hubungan
keberadaan jentik nyamuk (0.002), ada hubungan pelaksanaan 4M Plus (nilai p
0,049).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat dan pihak terkait harus lebih
memperhatikan kesehatan lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan agar
terhindar dari penyakit DBD. Penelitian juga menyarankan bahwa tenaga kesehatan
harus meningkatkan promosi kesehatan, konseling, dan edukasi tentang pencegahan
dan penanggulangan penyakit DBD serta Kerjasama lintas sektor untuk mengatasi
kepadatan hunian.
Kata Kunci : DBD, Nyamuk, Puskesmas.
Pustaka : 27 (2007 – 2023)