ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR BOR DI KELURAHAN MAKARTI JAYA KECAMATAN MAKARTI JAYA KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2024

ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK)
BINA HUSADA PALEMBANG
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Skripsi, 2 Agustus 2024
SEPTIANA KURNIAWATI
Analisis Kualitas Air Sumur Bor Di Kelurahan Makarti Jaya Kecamatan Makarti
Jaya Kabupaten Banyuasin Tahun 2024
(xvii + 85 halaman + 12 tabel + 2 bagan + 12 lampiran)
Pada 2022, masih ada 35,3 juta orang di Indonesia yang tidak memiliki akses
air bersih dan layak. Beberapa upaya yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan air
bersih bagi masyarakat salah satunya adalah membangun sarana sumur bor. Sumur bor
perlu mendapat perhatian, karena rentan terhadap pencemaran rembesan kotoran
manusia dan hewan serta penggunaan rumah tangga domestik.
Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi 14 sumur bor di
Kelurahan Makarti Jaya Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin pada bulan
Juni 2024 dengan menggunakan teknik sampling Purposive Sampling. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan besi (Fe) terdapat 13 dari 15
sampel yang tidak memenuhi baku mutu, pH air terdapat 13 dari 14 sampel yang tidak
memenuhi baku mutu, kekeruhan air terdapat 9 dari 14 sampel yang tidak memenuhi
baku mutu, bau air terdapat 13 dari 14 sampel yang tidak memenuhi baku mutu, dan
warna 100% tidak memenuhi baku mutu sesuai standar Permenkes RI No 2 Tahun
2023.
Disimpulkan dari 14 sampel air sumur bor yang di uji bahwa tidak ada air sumur
yang layak di gunakan untuk keperluan sehari - hari berdasarkan Permenkes RI No 2
Tahun 2023. Disarankan agar pemerintah setempat/instansi terkait dapat memberikan
sosialisasi mengenai letak sumur untuk tidak terlalu dekat dengan sumber pencemar.
Dan juga dapat bekerja sama dengan instansi kesehatan lingkungan setempat untuk
menyediakan filter air dan pembagian kapur tohort untuk menetralkan kadar pH.
Kata kunci : Analisis, Kualitas, Air Sumur Bor
Referensi : 2001 - 2024