ANALISIS FAKTOR RISIKO GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA DI PT. X DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER NORDIC BODY MAP (NBM)

REZA ALFIANSYAH, RA (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA DI PT. X DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER NORDIC BODY MAP (NBM). Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada.

[thumbnail of ABSTRAK Reza Alfiansyah.pdf] Text
ABSTRAK Reza Alfiansyah.pdf

Download (39kB)
[thumbnail of SKRIPSI REZA ALFIANSYAH PSKM.pdf] Text
SKRIPSI REZA ALFIANSYAH PSKM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (156kB)

Abstract

ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIK)
BINA HUSADA PALEMBANG
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SKRIPSI, 09 AGUSTUS 2024
REZA ALFIANSYAH
Analisis Faktor Risiko Gangguan Muskuloskletal Pada Pekerja Bagian Produksi
di PT. X Dengan Menggunakan Kuesioner Nordic Body Map (NBM) Tahun
2024
(viii + 71 hal, 8 tabel, 2 bagan 5 lampiran)
Gangguan muskuloskeletal merupakan sekelompok kondisi patologis yang
mempengaruhi fungsi normal jaringan halus sistem muskuloskeletal, meliputi sistem
saraf, tendon, otot-otot, dan jaringan pendukung seperti cakram intervertebralis (tulang
belakang). Hasil wawancara kepada 10 pekerja di PT. X, diperoleh informasi bahwa
10 pekerja mengeluh sakit pada area pinggang dan leher. Keluhan ini timbul pada
pekerja di bagian produksi yang sering kali melakukan aktifitas berulang. Penelitian
ini bertujuan diketahuinya faktor risiko gangguan muskuloskletal pada pekerja bagian
produksi di PT. X dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) tahun
2024.
Desain penelitian adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-
sectional. Penelitian dilaksanakan di PT. X, pada bulan Juni-juli tahun 2024. Populasi
dalam penelitian ini adalah pekerja di bagian produksi. Sampel penelitian berjumlah
71 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling.
Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara variabel usia (nilai p
0,000), jenis kelamin (nilai p 0,047), masa kerja (nilai p 0,004), kelelahan kerja (nilai
p 0,006), dan gerakan berulang (nilai p 0,000) dengan gangguan muskuloskekletal.
Simpulan diperoleh bahwa variabel umur, jenis kelamin, masa kerja, kelelahan
kerja, dan gerakan berulang berhubungan dengan gangguan musculoskletal. Sehingga
disarankan PT. X agar melakukan penyesuaian evaluasi tugas yang di berikan kepeda
pekerja yang berpotensi terhadap umur, jenis kelamin, masa kerja, kelelahan kerja dan
Gerakan berulang menyebabkan gangguan muskuloskeletal.
Kata kunci : Gangguan musculoskletal, Kesehatan, NBM
Daftar Pustaka : 2016-2024

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (PSKM)
Depositing User: Unnamed user with email info@binahusada.ac.id
Date Deposited: 04 Dec 2024 04:44
Last Modified: 04 Dec 2024 04:47
URI: http://rama.binahusada.ac.id:81/id/eprint/1608

Actions (login required)

View Item
View Item